
Maraknya sampah plastik menjadi masalah yang serius dan memprihatinkan. Mengingat sampah plastik menjadi faktor kerusakan ekologi. Tidak hanya di lingkungan sekitar masyarakat, sampah plastik telah menyeluruh sampai di lingkungan sekolah.
Penanganan masalah sampah tersebut menjadi tanggung jawab bersama. Pengurangan penggunaan sampah plastik
harus dimulai sejak sekarang. Begitu juga dengan pembiasaan mengurangi penggunaan sampah plastik yang harus ditanamkan sejak dini kepada anak-anak, khususnya kepada siswa di lingkungan sekolah.

Terkait dengan hal itu, dalam rangka menuju Sekolah Adiwiyata Tingkat Kota Tegal, siswa UPTD SPF SMP Negeri 18 Tegal melakukan hal yang luar biasa. Mereka menggelar kegiatan Kampanye Adiwiyata tentang Pengurangan Sampah Plastik, Sampah Non Organik, Konservasi air dan energi. Kegiatan tersebut melibatkan 10 siswa Kader Adiwiyata, 30 siswa perwakilan dari setiap jenjang kelas, dan guru pendamping sekolah. Kegiatan positif tersebut dilaksanakan di lingkungan sekolah dan di lingkungan masyarakat pada hari senin, 20 Maret 2023.
Ketua Tim Adiwiyata UPTD SPF SMP Negeri 18 Tegal, Drs. Dul Ali mengungkapkan bahwa kegiatan kampanye adiwiyata ini bagian dari program Kelompok Kerja Adiwiyata UPTD SPF SMP Negeri 18 Tegal, dimana untuk kader dan perwakilan siswa yang turun ke jalan untuk melakukan kampanye ke masyarakat sekitar untuk membangkitkan kepedulian masyarakat terhadap kebersihan, serta menginformasikan pentingnya pengolahan sampah dan pemilihan sampah.” Ungkap Dul Ali.
Hal yang ditekankan Drs. Dul Ali adalah memberi edukasi kepada siswa agar mencintai lingkungan, dan memahami pentingnya kebersihan, penghijauan, hemat air dan hemat listrik. Kedepannya kegiatan tersebut diharapkan dapat memberi dampak positif bagi siswa agar dapat menjiwai dalam melakukan aktivitas sehari-hari baik di sekolah maupun di luar sekolah (tempat tinggalnya) terutama yang berkaitan dengan kepedulian terhadap lingkungan hidup.
Kegiatan Kampanye Adiwiyata tersebut dilakukan dari pukul 08.00-09.30 WIB di mulai disekitar Jl. Abdul Syukur, lalu Jl. Pati, dan kembali lagi ke sepanjang jalan Abdul Syukur. Kader Adiwiyata beserta siswa yang ikut kampanye membentangkan poster berisi kalimat tentang pentingnya menjaga kebersihan, penghijauan, hemat air, dan hemat listrik.



Serta membawa kantung plastik besar untuk membersihkan sampah yang terdapat di sekitar jalan yang dilalui. Setelah selesai kampanye di luar sekolah, kader adiwiyata beserta siswa kembali kesekolah dan berkeliling ke lingkungan sekolah untuk kampanye dan mengambil sampah yang terdapat di lorong sekolah yang dilewati oleh siswa yang ikut kampanye adiwiyata. “Melalui kegiatan kampanye adiwiyata ini diharapkan tak hanya siswa saja namun semua warga sekolah ikut andil dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat dan bersih.”ungkap Dul Ali.